Studi Banding Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Digital Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja di Kabupaten Magelang dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Magelang serta LPKS se-Magelang dengan Bina Insani MTC Yogyakarta

Yogyakarta, 22 Mei 2023 - Dalam era transformasi digital saat ini, pelatihan berbasis digital menjadi suatu kebutuhan yang tak terhindarkan bagi pengembangan tenaga kerja. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pelatihan berbasis digital, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) se-Kabupaten Magelang dan Bina Insani MTC mengadakan studi banding.

Acara ini dihadiri oleh 30 peserta dari LPKS dan 10 peserta dari Disperinaker Kabupaten Magelang. Para peserta hadir untuk mempelajari praktik terbaik dan strategi implementasi pelatihan berbasis digital yang telah berhasil diterapkan oleh Bina Insani MTC.

Dalam sambutannya, Direktur Bina Insani MTC Bapak Mohammad Rosyidi, S.Ag., menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan ini. Ia berharap studi banding ini dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan pelatihan berbasis digital.

Selanjutnya, dilakukan pengenalan karyawan Bina Insani MTC kepada para peserta studi banding. Para karyawan tersebut berasal dari berbagai divisi, pengembang konten digital, dan analis data. Mereka berperan penting dalam mendukung implementasi pelatihan berbasis digital yang efektif.

Dalam menjelaskan cara kerja Bina Insani MTC dalam pelaksanaan pelatihan berbasis digital, Bapak Mohammad Rosyidi, S.Ag. menjelaskan bahwa lembaga tersebut mengusung pendekatan yang holistik. Bina Insani MTC memiliki infrastruktur teknologi yang memadai, seperti ruang pelatihan yang dilengkapi dengan perangkat lunak dan perangkat keras terkini.

Selain itu, Bina Insani MTC juga memiliki tim yang kompeten dan berdedikasi dalam merancang dan mengembangkan konten pelatihan digital yang relevan dengan kebutuhan pasar. Mereka mengintegrasikan berbagai metode pembelajaran, termasuk video tutorial, simulasi interaktif, dan sesi diskusi online.

Dalam pelatihan berbasis digital, Bina Insani MTC menerapkan metode evaluasi yang terstruktur untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta. Mereka menggunakan analisis data untuk memantau kemajuan peserta dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan umpan balik yang berharga dan menyesuaikan program pelatihan agar lebih efektif.

Studi banding ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi Disperinaker Kabupaten Magelang dan LPKS se-Kabupaten Magelang dalam meningkatkan pelaksanaan pelatihan berbasis digital. Dengan adanya kerja sama antara sektor pemerintah, lembaga pelatihan, dan Bina Insani MTC.