Pada tanggal 27 Oktober 2023, Bina Insani MTC Yogyakarta menjadi saksi dari sebuah inisiatif yang menghubungkan calon pekerja migran Indonesia dengan peluang berharga di Korea Selatan melalui program Government to Government (G to G). Acara ini berlangsung di Ruang Teori 1, Gedung 1, menarik partisipasi dari 21 siswa yang memiliki keinginan untuk merintis karir di luar negeri.
Tujuan Program G to G: Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Korea Selatan dengan prosedur yang lebih terstruktur dan terjamin. Melalui kerja sama antar pemerintah (G to G), diharapkan bahwa proses migrasi dapat berlangsung lebih aman dan adil.
Materi Sosialisasi:
-
Pandangan Umum tentang Program G to G: Peserta diperkenalkan dengan konsep dasar program ini, termasuk kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Penekanan diberikan pada keamanan, perlindungan, dan keadilan dalam proses migrasi.
-
Prosedur Pendaftaran dan Seleksi: Sosialisasi mencakup tahapan pendaftaran, persyaratan, dan proses seleksi. Peserta diberikan pemahaman yang mendalam tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengikuti program ini.
-
Pelatihan Pramigran: Informasi tentang pelatihan yang akan diberikan kepada calon pekerja migran sebelum keberangkatan. Ini mencakup pelatihan bahasa, keterampilan kerja, dan penyesuaian budaya untuk mempersiapkan mereka dengan baik.
-
Hak dan Perlindungan Calon Pekerja Migran: Penekanan diberikan pada hak-hak dan perlindungan yang akan diberikan kepada calon pekerja migran selama bekerja di Korea Selatan. Ini mencakup hak upah, jam kerja, dan kondisi kerja yang aman.
Interaksi dan Diskusi: Acara tidak hanya berfokus pada presentasi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk tanya jawab dan diskusi. Ini memungkinkan peserta untuk mengajukan pertanyaan langsung, mengatasi kekhawatiran, dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses migrasi.
Kesempatan Karir dan Kontribusi ke Negara: Sosialisasi juga menyoroti peluang karir jangka panjang bagi calon pekerja migran setelah kembali ke Indonesia. Ini mencakup transfer keterampilan, pengalaman kerja internasional, dan kontribusi yang dapat mereka berikan untuk pengembangan ekonomi negara.
Kesimpulan: Acara sosialisasi ini bukan hanya sebuah forum informasi, tetapi juga langkah positif dalam mempersiapkan calon pekerja migran Indonesia menuju kesempatan kerja di Korea Selatan. Dengan pemahaman yang baik tentang prosedur, hak, dan perlindungan, diharapkan bahwa peserta dapat mengambil langkah menuju karir internasional yang sukses dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara.